 BeritaMantap.com - Sekitar 10 ribu warga yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  Kalimantan Selatan memadati Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis,  02/06/2011, demikian tulis Banjarmasin Post melaporkan. Untuk perdana,  Konferensi Rajab yang mengambil tema "Hidup Sejahtera Dalam naungan  Khilafah" ini mengawali konferensi-konferensi lainnya di seluruh  Indonesia sepanjang bulan Rajab ini.
BeritaMantap.com - Sekitar 10 ribu warga yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  Kalimantan Selatan memadati Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis,  02/06/2011, demikian tulis Banjarmasin Post melaporkan. Untuk perdana,  Konferensi Rajab yang mengambil tema "Hidup Sejahtera Dalam naungan  Khilafah" ini mengawali konferensi-konferensi lainnya di seluruh  Indonesia sepanjang bulan Rajab ini.    
Para warga yang berasal dari kabupaten dan kota di Kalsel itu, untuk  mengikuti peringatan runtuhnya khilafah Islamiah yang terjadi 3 Maret  1924 tepatnya bulan rajab seperti sekarang ini, tulis Banjarmasin Post.
Sambil  mendengarkan orasi, para aktivis HTI tersebut menenteng bendera warna  hitam bertuliskan kalimat tauhid, laailla hailla allah.
Dalam  sambutannya, Baihaqi Al-Munawar, Ketua DPP I HTI Kalsel mengungkapkan  keprihatinannya atas kondisi umat Islam yang terpuruk saat ini.  Kemiskinan, kebodohan, kriminalitas, korupsi dan masalah lainnya yang  membelit umat Islam.
Baihaqi menilai sistem kapitalis yang diterapkan saat inilah yang  menyebabkan hal ini. Sehingga, menurutnya perlu dilakukan upaya menata  ulang kondisi umat Islam dengan menerapkan syariah Islam melalui  Khilafah.
Baihaqi juga menyatakan bahwa tuntutan menegakkan  Khilafah ini tidak hanya karena realitas saja yaitu kegagalan sistem  kapitalis untuk mensejahterakan manusia. Lebih dari itu menegakkan  Khilafah merupakan konsekuensi keimanan dan aqidah Islam. Dimana Alloh  swt dan Rosul-Nya telah menjanjikan akan datangnya Khilafah 'ala Minhaj  Nubuwwah". Kabar ini tentu harus disambut gembira oleh seluruh umat  Islam.
Selain itu, Baihaqi al-Munawwar juga mengungkapkan potensi  besar yang dimiliki oleh umat Islam, dari jumlah penduduk, wilayah  negeri-negeri muslim yang luas dan melimpahnya sumber daya alam. Potensi  ini merupakan modal yang cukup untuk menegakkan Khilafah Islam.
Kegiatan  ini dihadiri oleh DPP HTI, para ulama, pimpinan majelis ta'lim,  mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum dari berbagai elemen lainnya.  Selain ribuan kaum Muslim yang datang dari berbagai penjuru Kalimantan  Selatan dan Konferensi Rajab ini juga disaksikan oleh umat Islam dari  seluruh pelosok dunia melalui live streaming  http://www.hizbut-tahrir.or.id/hti-channel yang juga ikut disiarkan  secara langsung oleh syabab.com.
Konferensi Rajab 1432 H ini  menghadirkan orasi dari para Asatidz diantaranya Mispansyah, SH, MH (DPD  I HTI Kalsel)  Ali Imron, S.Pd, Abdul Haris, S.Pd (Humas DPD II )  Hidayattullah Muttaqin, SE,ME (ketua Lajnah Siyasiah DPD I HTI Kalsel),  Fathiy Syamsuddin Ramadhan An- Nawiy (Anggota DPP HTI),  Harist Abu Ulya  (Ketua Lajnah Siyasiah DPP HTI).
Kegiatan ini juga bertambah  semarak dengan aksi teatrikal yang dimainkan oleh remaja-remaja Islam  dan Tabuh Beduk dari Islahul Ummah Juara Festival Bedug Kabupaten  Banjar.
Acara konferensi diakhiri dengan penyerahan Ar-roya dan  Al-Liwa secara simbolis oleh para pemuda kepada para tokoh. Dengan  kegiatan tersebut, diharapkan bisa membangkitkan kembali rasa persatuan  untuk kembali membangun sistem di bawah naungan khilafah Islamiah.
Konferensi  Rajab 1432 H yang diadakan di Banjarmasin ini merupakan pembuka dari  kegiatan serupa yang dilaksanakan secara estafet di seluruh nusantara.  Puncak dari agenda Rajab ini akan dilangsungkan pada hari Rabu, 29 Juni  2011 bertempat di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
| SUMBER: | 
 
 
 


 
 
 
