 BeritaMantap.com - Hmmm...Aku   tak tahu, apakah pengalamanku ini adalah sesuatu yang wajar ataukah   melampaui batas kewajaran. Bayangkan saja, dalam waktu kurang dari dua   bulan, telah ada lebih dari 10 orang ikhwan yang hendak meminangku. Dan   mereka semua adalah ikhwan-ikhwan yang sholeh. Awalnya aku sangat  bangga  bisa disukai dan dikehendaki banyak ikhwan,t api rupanya,  setelah  kuberfikir panjang, ini merupakan ujian berat untukku.
BeritaMantap.com - Hmmm...Aku   tak tahu, apakah pengalamanku ini adalah sesuatu yang wajar ataukah   melampaui batas kewajaran. Bayangkan saja, dalam waktu kurang dari dua   bulan, telah ada lebih dari 10 orang ikhwan yang hendak meminangku. Dan   mereka semua adalah ikhwan-ikhwan yang sholeh. Awalnya aku sangat  bangga  bisa disukai dan dikehendaki banyak ikhwan,t api rupanya,  setelah  kuberfikir panjang, ini merupakan ujian berat untukku.
Rupanya...Disukai banyak pria pun tak begitu nyaman. Rasa takut, cemas, was-was, bingung, bimbang, sedih, khawatir, kasihan bercampur aduk menjadi satu.Sangat tak nyaman...Handphone, email & inbox di fb marak di kirimi pesan yang berisikan ungkapan hati dari seorang pria kepada wanita yang disukainya.
Jujur...Ini membuatku sangat takut...Takut realita ini melalaikanku dari mengingat-Nya...
Entah apa yang istimewa dari diriku, karena aku sendiri pun merasa tak ada yang bisa kubanggakan dari diriku. Wajahku tak cantik, parasku tak menawan. Aku pun bukanlah wanita yang cerdas. Pokoknya sangat tak layak disukai, apalagi banyak pria. Entah apa yang membuat mereka tertarik....
Tapi aku tak mau menyibukkan otakku untuk memikirkan semua itu. Yang kini ingin kufikirkan adalah bagaimana agar aku bisa menghindari semua ini.
Lama kumerenung...Kumencoba untuk mulai mengamati lagi biodata-biodata semua ikhwan itu...
Sangat bingung untuk memilih. Awalnya aku belum punya niatan untuk menikah, karena disamping usiaku yang masih muda, aku masih ingin menyelesaikan study ku. Tapi lama kuberfikir, mungkin menikah adalah solusi untuk menghindari banyaknya ikhwan yang akan patah hati...
Setiap malam ku bermunajat kepada Sang Pemciptaku...Memohon diberikan jalan keluar terbaik untuk mengatasi kegalauan hatiku.Hingga akhirnya kumantapkan diriku untuk siap mengambil keputusan untuk menikah,mengarungi bahtera rumah tangga di usiaku yang masih muda.
Aku mencoba untuk memilih satu di antara ikhwan-ikhwan itu, dan Alhamdulillah...Atas izin Allah...Aku telah memilih satu ikhwan yang insyaAllah bersamanyalah hendak kuarungi samudra kehidupan ini...
Proses ta'aruf pun kami lalui...Semakin aku mengenalnya dengan proses ini, semakin aku yakin dan memantapkan diri untuk memilihnya...
Tak banyak perkataan yang dia ucapkan kepadaku, selain motivasi...motivasi...dan motivasi...
Dia lah sosok pria yang amat sangat pemalu, pendiam namun tegas. Dewasa dalam berfikir dan teliti dalam setiap keputusannya.
Hingga aku memberinya gelar "Generasi Utsman bin Affan"...Shahabat Rosulullah, sosok pria tangguh,pemalu,tampan dan dermawan.
Kurang dari tiga bulan masa perkenalan kami,pria gagah itu kini telah meminangku...
Menutup pintu untuk ikhwan-ikhwan lain meminangku...
Meminangku untuk mengajakku hidup di jalan-Nya...
"Kubersimpuh di hadapan-Mu yaa Robbii...seraya mengucap syukur atas nikkmat ini...Kau anugerahkan aku kasih yang mengajakku untuk dekat kepada-Mu...Memiliki cinta yang membuatku makin mencintai-Mu...Bukan ketampanannya yang kuinginkan,tapi kesholehannya...Bukan hartanya yang kuharapkan,tapi kesholehannya...Bukan kedudukannya yang kudambakan,tapi kesholehannya...Karena kesholehannya yang akan membuatnya tampan di mataku...Kesholehannya yyang akan membuatnya kaya dalam hidupku...Dan karena kesholehannya yg mambuatnya mulia bagiku...Subhanallah..."
Kini...Wanita yang bimbang ini telah riang, telah memilih satu pangeran, untuk menemaninya dalam menjalani hari. Hari bahagia pun telah dinanti dengan penuh kebahagiaan. Hari di mana kami bisa berbagi cerita dan cinta, hari di mana Allah memberikan kehalalan atas kami,hari di mana kami akan mengawali perjalanan panjang kehidupan yang akan memberi kami pelajaran mendewasakan diri...
Kini...Biarlah Allah yang akan menentukan yang terbaik untuk kami...Cukuplah Allah yang menjadi tempat kami bersandar dan meminta pertolongan,agar ini menjadi yang terbaik untuk kami...
Rumah tangga yang kami ingin bangun adalah RT yang sederhana, penuh cinta,h haus ilmu,dan RT yang siap berjuang di jalan Allah...
Inilah kebahagiaan yang kini kurasa...kebahagiaan yang sangat sulit diukir...Cukup hanya dirasakan dengan ucap syukur selamanya...
Alhamdulillaah...
Sahabat...Perjuangan kita penuh onak dan duri,maka marilah kita bahu membahu untuk menapaki jalan yang penuh onak dan duri ini...Kuatkan aku di kala aku lemah...Beri aku semangat disaat aku rapuh...Hiburlah aku di kala aku sedih...Ingatkan aku di kala aku bahagia...Cukupkan kebahagiaan kita dengan menjadi hamba yang ta'at kepada-Nya...
Jadilah pengeranku...Yang selalu ada untukku...Yang selalu mencintaiku karena-Nya...Menjadi penerang dalam setiap langkahku...
Moga Allah meridhoi kita dan memudahkan segala perjalanan kita hingga hari bahagia itu datang dan kebahagiaan pun menyelimuti kita...Aamiin...
Dan...Semoga ikhwahfillah yang dimuliakan Allah mendapat pasangan yang terbaik, yang siap diajak hidup berjuang di jalan-Nya...Aamiin
Bersabarlah...Semuanya akan indah pada waktunya...
| SUMBER: | 
 
 
 


 
 
 
