 BeritaMantap.com - “Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?”
BeritaMantap.com - “Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” 
Jawabnya,  “Sedang membersihkan terompetnya.” Mungkin yang ada di benak kita  malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap  terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung.
Sebenarnya seperti apa sih  terompetnya — atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala– malaikat  Isrofil itu? Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin  oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan  observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari  alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan  bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan  bentuknya datar saja. Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA  yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka  mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut  hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti  terompet. Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam  semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable),  sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada  merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable)  (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).
Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin  Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang  kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :
“Ketika Allah telah selesai  menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan  diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya  sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah. Saya bertanya :  “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan  tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah  : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi,  besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga  kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus  sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan  kembali atau membangkitkan).”
Dalam hadits di atas disebutkan  bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti  tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan  bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang –  orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. Kalimat seluas langit dan  bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh  wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai  lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet  malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam  ghoib.
Jika keshohihan hadits di atas  bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa  dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama –  rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif  yang siap meletus kapan saja. Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan  terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet  di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi  kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang  menghadapNya dengan merendahkan diri.”
Makhluk langit saja bisa  terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih  kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti  apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.
“Pada saat tergoncangnya bumi,  manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur  kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban  dan setan – setan berlarian.”
Ada sebuah pertanyaan yang  menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, konon pula si peniupnya  dan konon lagi sang penciptanya? Allahu Akbar!
| SUMBER: | 
 
 
 


 
 
 
