 BeritaMantap.com - Siapapun suami didunia ini pasti  selalu mendambakan istri yang  sholehah, namun seperti apakah istri yang  sholehah itu. Sesuai sabda  Nabi Muhammad SAW ciri istri yang sholehah  adalah:
BeritaMantap.com - Siapapun suami didunia ini pasti  selalu mendambakan istri yang  sholehah, namun seperti apakah istri yang  sholehah itu. Sesuai sabda  Nabi Muhammad SAW ciri istri yang sholehah  adalah:
“Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i, di Hasan-kan oleh Albani dalam Irwa’ no.1786)
Mempunyai  istri sholehah merupakan kebahagiaan yang tidak  terungkapkan, dan  istri yang sholehah adalah perhiasan yang terindah  sebagaimana sabda  nabi:
“Dunia adalah perhiasan (kesenangan) dan sebaik-baik perhiasan (kesenangan) dunia adalah wanita (istri) shalihah.” (HR.Muslim dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash)
Seorang  istri yang baik akan berusaha untuk melaksanakan tugas-tugas  yang  menjadi tanggung jawabnya. Walaupun terkadang timbul perasaan malas   atau berat untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi kewajibannya, tetapi   hendaknya diingat bahwa keridhaan suami lebih diutamakan diatas   perasaannya. Lihatlah apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi   wa aalihi wasallam ketika Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya:
“Siapa diantara manusia yang paling besar haknya atas (seorang) istri?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam menjawab, “Suaminya.. “ (HR. Hakim dan Al-Bazzar)
Dengan  taat kepada suami dan tentunya dengan menjalankan kewajiban  agama  lainnya, dapat mengantarkan istri kepada surga-Nya. Dalam hal ini   Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda   sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan di shahihkan oleh   Al-Albani:
“Bila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa pada bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka kelak dikatakan kepadanya: “masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau inginkan.”
Kemudian  hendaklah istri mengingat akan besarnya hak suami atas  dirinya,  sampai-sampai seandainya dibolehkan sujud kepada selain Allah  maka  istri diperintahkan untuk sujud kepada suaminya. Sebagaimana sabda   Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam:
“Andaikan saja dibolehkan seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi: Hasan Shahih)
Terlalu  banyak peluang bagi seorang istri untuk beribadah kepada  Allah dalam  rumah tangganya dan terlalu mudah dalam memperoleh pahala  dalam  kehidupan suami istri. Namun sebaliknya terlalu mudah pula seorang   istri terjerumus kepada dosa besar kalau melanggar ketentuan yang telah   Allah gariskan. Yang perlu diingat oleh istri ialah agar berupaya   mengikhlaskan niat hanya untuk Allah dalam melaksanakan kewajibannya   sepanjang waktu..
Apabila  diperintah oleh suaminya, istri diwajibkan untuk mentaati.  Dan apabila  suaminya tidak ada dirumah, istri harus pandai menjaga  dirinya dan  kehormatannya serta menjaga amanah harta suaminya. Istri  yang demikian  ini akan dijaga oleh Allah sebagaimana Firman-Nya:
“ ..maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena itu Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisa’: 34)
Adapun kriteria pertama dan ciri-ciri shalihah; Imam As-Sindi mengatakan dalam bukunya Khasyiah Sunan Nasai juz 6 hal 377:
“Menyenangkan bila dipandang itu artinya indahnya penampilan secara dzahir serta akhlaq yang mulia. Juga terus menerus menyibukkan diri dalam taat dan bertaqwa kepada Allah.”
Banyak  hal yang dapat menyenangkan hati suami, diantaranya:  penampilan diri  agar enak dipandang, dan berbicara dengan menggunakan  tutur yang  menyenangkan serta dalam hal pengaturan rumah mampu  menciptakan suasana  bersih dan nyaman.Pertanyaan yang harus kita jawab  kalu sebagai  suami”Apakah istri kita sudah menjadi istri yang sholehah?  Kalau  sebagai Istri” Apakah anda sudah menjadi istri yang sholehah bagi  suami  anda? Coba kita renungkan dan hayati pertanyaan ini , dan semoga   bermanfaat.
| GO | 
 
 
 


 
 
 
