 BeritaMantap.com - Memepertanyakan keberadaan surga ataupun neraka sama halnya  mempertanyakan eksistensi Tuhan. karena dalam hal ini tuhan-lah yg  menciptakan dua tempat tersebut.. berikut ada sebuah hikayat..
BeritaMantap.com - Memepertanyakan keberadaan surga ataupun neraka sama halnya  mempertanyakan eksistensi Tuhan. karena dalam hal ini tuhan-lah yg  menciptakan dua tempat tersebut.. berikut ada sebuah hikayat..
ada seorg ulama ditantang oleh seorg atheis untuk menjawab eksistensi Tuhan.
si atheis berkata kepada ulama “Sy tdk percaya adanya tuhan! alam raya  ini tercipta dengan hukumnya sendiri..hanya org-org gila saja yg percaya  kalau alam raya sebesar ini ada yg menciptakan... kita adakan debat  terbuka untuk menjelasakan kepada semua org mana diantara pendapat kita  yg paling benar”..
ulama menyetujui tantangan dari atheis ini. kemudian mereka menentukan tempat dan waktunya..
hari yg ditentukan untuk mengadakan debat terbuka tentang eksistensi  Tuhan telah datang.. dengan persiapan yg sangat yakin si atheis telah  dulu datang di tempat yg telah ditentukan.. namun si atheis ini dibuat  kesal oleh ulama karena hampir satu jam lebih dari waktu yg telah  ditentukan sang ulama belum juga datang..
si atheis berkata kepada para audience “lihat! Seorg yg mempercayai  adanya Tuhan tdk konsisten kepada janjinya?! mungkin dia menyerah dan  yakin kalau Tuhan memang tdk ada! Makanya dia tdk berani datang!”..
hampir beberapa saat lagi debat dibatalkan karena sang ulama belum juga  datang, akhirnya dia terlihat datang menghadiri debat terbuka itu.. si  atheis menegur denga suara dikeraskan agar terdengar juga kepada para  audience..
atheis : “wah-wah…bagaimana anda ini? bukanya anda seorg yg percaya  adanya tuhan, kenapa anda tdk konsisten sama janji anda? bukanya anda  percaya akan ada tuhan yg menghukum org-org yg tdk tepat janji? atau  anda berniat membatalkan debat ini karena anda sendiri mulai ragu  terhadap keyakinan anda?”
ulama : “mohon maaf sy datang terlambat.. sy tdk berniat membatalkan  debat ini.. sy tadi terlambat karena sy mendapat halangan dijalan..”
sang ulama menjelaskan sebab keterlambatanya.. “tadi sewaktu sy mau  melewati sebuah jembatan tiba2 air sungai meluap, terus menyeret  jembatan yg mau sy lewati.. sy bingung harus lewat jalan mana lagi?  karena jalan ini satu2nya yg sy tau.. tapi untug saja di saat sy bingung  harus melakukan apa? tiba2 dikejauhan sy melihat pohon besar roboh  kesungai karena tanahnya terkikis arus.. lalu setiba dihadapan sy pohon  itu tiba2 bergerak-gerak merubah dirinya menjadi sebuah perahu yg  lengkap keadaanya.. bahkan ada nahkodanya.. akhirnya sy menaiki perahu  itu untuk menyebrang sungai..”
belum selesai ulama menjelaskan, atheis menimpali sambil tertawa terbahak bahak..
atheis : “hahahaa…cukup,cukup.. tdk usah diteruskan kekonyolan anda..  sepertinya anda sudah mulai gila.. sy dan para audience di sini masih  waras.. anda pikir kami akan peracaya cerita anda tadi? sepertinya sy  salah org untuk mengajak anda berdebat dalam masalah ini, karena sy  pikir anda sudah gila!.. mana mungkin ada sebuah pohon roboh terseret  arus sungai, lalu tiba2 didepan anda pohon itu berubah menjadi sebuah  perahu bahkan ada nahkodanya pula, lalu menyeberangkan anda dari  sungai?!”..
atheis lalu bertanya kepada para audience..
atheis : “bagaimana, apa masih pantas debat ini dilanjutakan? atau ada  yg bisa menjadi lawan debat sy yg menjelaskan eksistensi?”
audience tdk ada yg menjawab..lalu ulama tadi berkata kepada atheis..
ulama : “sebenarnya aneh sekali jika sampai sekarang anda masih tdk  percaya adanya tuhan.. bukankah anda tdk percaya dengan cerita sy bahwa  sebongkah pohon dapat merubah bentuk menjadi perahu dan terdapat nahkoda  didalamnya? dan menganggap sy org yg tdk waras?.. lalu bagaimana anda  bisa percaya bahwa alam semesta ini.. dengan segala isinya tercipta  karena alam ini bisa membuat dirinya sendiri tanpa ada yg  menciptakan?..apa bukan berarti anda lebih tdk waras dari sy?..”
si atheis diam tdk bisa berkata apa2 lagi...akhirnya debat yg akan  diperkirakan menjadi debat panjang bersejarah membahas eksistensi  tuhan..berakhir dalam beberapa dialog saja..
laailaa ha illallah..
| SUMBER: | 
 
 
 


 
 
 
